Cara Mengatasi Stress

Di postingan beberapa waktu yang lalu telah dibahas jenis stress dan ciri-cirinya. Kurang lengkap kalau tidak dibahas juga bagaimana cara mengatasi stress itu sendiri. Nah…pada kesempatan kali ini kita bahas bagaimana mengatasi stress itu. Di dunia ini, siapapun bisa mengalami stress. Termasuk Anda, Saya, atau Dia. Termasuk si bos, orang tua, dan pokonya semua orang di dunia ini bisa mengalami stress. Penyebabnya beragam. Dari mulai pekerjaan kantor yang menumpuk, tekanan dari atasan, tugas sekolah atau kuliah yang menumpuk, tekanan dari guru atau dosen, tekanan dari orangtua. Apalagi dalam kondisi ekonomi yang seperti sekarang ini, krisis global berpengaruh terhadap ekonomi di negara-negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Stress akibat himpitan ekonomi, dan himpitan hutang pun banyak dialami oleh masyarakat.



Sebelum bagaimana mengatasi stress lebih baiknya mengetahui dahulu gejala-gejalanya terlebih dahulu. Secara umum gejalanya adalah diri kita menjadi tidak tenang, baik hati maupun pikiran. Ketika gejala ini muncul, maka respon sistem dalam otak kita menjadi tidak seimbang atau tidak stabil. Otomatis jika kita sering stress maka akan berpengaruh buruk pula bagi otak kita. Menyebabkan unsur-unsur kimia dalam otak kita menjadi tidak seimbang. Nah...pengaruhnya adalah sering memori kita ngedrop, jadi sering lupa, pikiran jadi tidak fokus, dan daya konsentrasipun jadi berkurang. Dan inilah yang cenderung membuat pikiran dan hati kita menjadi tidak tenang.

Nah...jika sudah tahu gejala-gejala stress, maka kita bisa mengontrol dan me’manage’nya secara efektif. Namun apa saja yang harus dilakukan untuk mengontrol dan me’manage’ stress itu. Inilah yang beberapa hal yang dapat Saya dan Anda lakukan:



  • Mengendalikan pikiran

    Rata-rata pikiran setiap orang dalam sehari itu hampir 80% nya adalah pikiran-pikiran negatif. Banyangkan saja jika sehari kita banyak pikiran-pikiran negatif dalam diri kita. Sudah tentu bahwa pikiran negatif ini berpengaruh pada pola dan kelakuan yang ada di bawah alam sadar kita dan ini mempunyai dampak yang buruk untuk kesehatan badan.

    Cara mengatasi hal ini adalah dengan mengubah pikiran-pikiran negatif itu menjadi pikiran yang positif dan yakinkan diri kita sendiri bahwa apa yang menjadi bebak pikiran kita berpengaruh positif bagi kita. Buang jauh-jauh pikiran negatif itu. Kalu perlu katakan “Saya pasti bisa, saya bisa melewati semua ini, saya tidak takut”.

    Ulangi kata-kata motivasi untuk diri kita sendiri ini sepanjang hari dan sesering mungkin. Tak perlu dikatakan dengan keras, dalam hatipun sudah cukup. Hal ini akan mempengaruhi tekanan yang sedang menghimpit anda. Selanjutnya pasti akan berpengaruh pada sikap dalam diri.


  • Kurangi hal yang menyebabkan stress

    Resah, gelisah, stress, sulit tidur, pikiran yang tidak tenang, seperti dikejar-kejar sesuatu, dan sulit dikendalikan biasanya adalah efek samping dari kebanyakan kafein. Atau bisa saja kopi. Kafein ini mempengaruhi sistem saraf pusat dalam otak yang bertentangan dengan ketenangan tubuh dan ketenangan pikiran.

    Cara mengatasi hal ini adalah dengan mencoba untuk flashback ke hari-hari kemarin yang telah dilalui. Apa yang menyebabkan stress yang sedang dialami saat ini. Cobalah untuk megurangi kafein dan ganti dengan teh misalnya. Hindari juga minuman yang mengandung soda bahkan alkohol. Minuman yang mengandung soda ataupun alkohol akan menstimulasi jaringan otak hingga membuat stress.



  • Tarik napas dalam-dalam

    Nah...ini adalah cara yang paling mudah dilakukan untuk mengurangi stress dan membuat pikiran dan hati menjadi lebih tenang. Jika benar-benar mengalami stress, maka napas kita cenderung dangkal. Coba rasakan, mungkin hanya sampai kerongkongan. Dan kebanyakan orang dewasa bernapas dengan cara seperti ini. Padahal cara bernapas yang seperti ini mempengaruhi kondisi tubuh dan memicu stress untuk mudah datang. Selain itu juga mempengaruhi ketenangan hati dan pikiran.

    Cobalah untuk membiasakan bernapas lebih dalam. Dengan cara bernapas yang demikian maka kita mendapatkan banyak keuntungan. Diantaranya, tekanan darah tidak akan meningkat, jantung akan menjadi lebih stabil bekerja. Dan diperkirakan sekitar 70% racun dalam tubuh akan dekeluarkan melalui pernapasan.



Ketiga hal ini boleh dicoba. Kalau mau mencoba silahkan saja. Dalam hal ini hanya dibutuhkan keyakinan dalam diri bahwa stress bisa diatasi secara pribadi. Stress tidak perlu dan tidak harus dilampiaskan ke hal-hal yang negatif. Hal seperti itu malah membuat diri kita semakin terpuruk dan semakin sakit. Jadi, cobalah untuk selalu berpikiran positif terhadap diri sendiri, dan jangan berpikiran yang aneh-aneh.


0 comments:

Post a Comment