Pondasi Hidup Bahagia Seorang Hamba (3)

Assalamualaikum….

Apa kbre tmn2??masih pgn tau pondasi kebahagiaannya?sebelum pondasi kita bahas, tmn2 dah baca pondasi yg pertama dan kedua blm? Silahkan baca2 dulu deh… Nah..apa nih pondasi yang ketiga? Kalo ga tau ya baca pondasi yg pertama deh. Hehehe… pondasi yang ketiga adalah ketaatan dan lawannya adalah kemaksiatan. Yup…kalo kita mau bahagaia ya harus taat. Jangan melakukan kemaksiatan. Lha kalo kita ga taat sm Allah gmn kita mau bahagia? Ya ga? Nah..yuk kita kupas sampe ke biji2nya pondasi kebahagiaan yang ketiga ini. walah…dikupas. Kayak mangga aj. Hehehe..


"Diantara tanda-tanda hati yang mati, ialah tidak ada rasa sedih, apabila telah kehilangan kesempatan untuk melakukan taat kepada Allah, tidak juga menyesal atas perbuatan (kelalaian) yang telah dilakukannya."



Nah..brarti jelaskan kalo kita taat kpd Allah brarti hati kita itu hidup. Hati yang hidup itu akan mrasaa sedih kalo melakukan kemaksiatan. Akan merasa sedih kalo melakukan kelalaian kepada Allah. beda kalo hati kita mati alias kita tidak taat kpd Allah. kehilangan kesempatan untuk taat kpd Allah malah ga ada rasa sedih sedikitpun. Melakukan kemaksiatan malah biasa2 aja. Ga sedih, ga ada rasa penyesalan. Bener mati tuh hati orang. Nah…kalo hatinya sudah mati brarti lemah pula benteng keimanannya.

Lain lagi kalo benteng keimanannya kuat. Seorang mukimn yg mempunyai benteng iman yg kuat pasti akan berusaha mencegah segala kemaksiatan dan kekotoran memasuki hatinya. Dia akan mencegah itu semua dgn amal ibadahnya. Orang yang seperti itu akan merasa sedih jika melakukan kemaksiatan, dan akan merasa gembira jika melakukan kebaikan. Kalo hatinya sudah sering dihinggapi kotoran. Tanda Allah SWT ridha terhadap seorang hamba maka hatinya terang benderang menerima kebaikan, dan mampu menghindari maksiat.

Kesucian hati tuh dpt dilihat dr perbuatan manusia dlm hidupnya. Hati yg hidup itu dapat nampak dr wajah pemiliknya. Aura wajah, raut wajah, perilaku, dan hati yg hidup akan nampak dalam pembicaraan. Ucapan seseorang akan tampak terkias jelas dalam setiap susunan kata2nya. Hati yg hidup oleh iman akan menunjukkan kata2 yg halus, jujur, ikhlas dan tak berbelit. Ce ileh….ci hui… Hati yang hidup oleh keimanan menumbuhkan kebaikan dan ketaatan, hati yang tertutup dari keimanan akan menumbuhkan kejelekan dan kemaksiatan. Waw…begitu bahagia dan indahnya hidup jika kita taat…

Nah…tinggal gmn kita mau memilih. Apakah taat atau maksiat? Dua hal yg bertentangan ini memang ada dalam diri dan hati setiap manusia. Hanya dgn iman saja yg mampu mengarahkan kita untuk memilih perbuatan mana yg diridhoi Allah dan perbuatan yg dimurkai Allah. kita harus memahami dan mempelajari itu semua lebih dalam lagi. Sebab suatu saat hati bisa putih tanpa noda, terang benderang, terbuka dan hidup. Disaat lain hati bisa hitam pekat penuh noda, tertutup rapat dan mati.

Makdarit, maka dari pada itu, kita harus hati2 dgn hati kita. Dan hati2 pula terhadap pengaruh dr luar diri kita agar iman yg sedang bersemi dalam hati tumbuh berkembang dan slalu dlm ketaatan tidak terpengaruh godaan setan yg selalu mencari peluang untuk mengelabui iman yg ada dlm hati kita.

Nah…udah tau kan ketiga pondasi yg membuat kita bahagia. Yups…yang pertama adalah Tauhid dan lawannya adalah syirik, yang kedua adalah Sunnah dan lawannya adalah bid’ah dan yang ketiga adalah Ketaatan dan lawannya adalah kemasiatan.

Dan ketiga pondasi ini memiliki lawan yang sama, yaitu jauhnya hati dari rasa harap kepada Allah Ta'ala dan terhadap janji-janjiNya, dan dari rasa takut kepada Allah Ta'ala dan ancaman-ancamanNya.

Jadi…marilah kita kuatkan pondasi2 itu agar kita dapat hidup bahagia di dunia dan di akhirat. Amiin….

Wassalamualaikum….


0 comments:

Post a Comment