Pondasi Hidup Bahagia Seorang Hamba (1)

Assalamualaikum....

Bahagia. Yupz…bahagia. Semua orang di dunia ini pasti ingin bahagia, tentram dan damai. Sudah fitrah manusia ingin seperti itu. Kita pasti juga ingin seperti itu kan? Ya iyalah…masak ya iya dong. Bohong kalo g mau bahagia. Ada yang menganggap harta yg melimpah adalah suatu jaminan kebahagiaan. Waw…apakah iya?? Ada sebagian orang yang mengangap demikian. Weit…tp tunggu dulu nu…Ada jg lho sebagian yang lain menganggap harta bukanlah sebuah jaminan untuk hidup bahagia. Nah…dalam bagian manakah kita?? Hayo2…. Nah utk pihak yg berpendapat harta itu bukan jaminan membuat hidup jd bahagia menilai kebahagiaan itu dilihat berdasar gmn kita dapet kebahagiaan itu. Alias gmn kita bs dpt kebahagiaan itu. Bukan dr apa yg membuat kita bahagia.


Eh, tau ga sih kalo kebahagiaan itu ternyata ada pondasinya lho. Jangan salah….ga Cuma rumah aja yg ada pondasinya. Menurut Ibnu Qoyyim Rahimahullah, pondasi kebahagiaan manusia itu ada 3. dan masing2 memiliki lawannya. Barang siapa kehilangan salah satunya maka akan mendapatkan lawannya. Nah…apa sajakah itu. Siapa yang mau tahu. Yuk..sini2 tak kasih tahu.

  1. Tauhid dan lawannya adalah syirik
  2. Sunnah dan lawannya adalah Bid'ah
  3. Ketaatan dan lawannya adalah kemaksiatan


Yupz….itu 3 pondasi kebahagiaan menurut Ibnu Qoyyim. Sekarang kita kupas sampai tuntas yg pertama dulu aja ya. Dikit2 dulu ya..

Mulai point yang pertama. Tauhid. Apa itu tauhid?? Bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Tiada sekutu bagiNya dan Muhammad SAW adalah utusanNya. Tauhid memang kunci utama kebahagiaan seorang hamba. Ga cuma itu aja lho. Tauhid itu jg sarana buat melebur dosa dan kemaksiatan. Wah…kok bs ya?? Ya bisa nu..hanya dgn keikhlasan kita mengucap 'Laa Ilaaha Illallah muhammadarrasulullah' semua dosa dan maksiat akan dilebur oleh Allah. Seperti yg sudah disabdakan oleh Rasulullah


"Barangsiapa bersaksi bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah semata, tiada sekutu bagiNya, dan Muhammad adalah hamba dan utusanNya, dan kalimatNya yang disampaikanNya kepada Maryam serta ruh daripadaNya, dan (bersaksi pula bahwa) Surga adalah benar adanya dan Neraka pun benar adanya maka Allah pasti memasukkannya ke dalam Surga, apapun amal yang diperbuatnya." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)


Nah…betapa bahagianya kita kalo seperti itu. bisa dapet surga lho. Siapa yg ga mau coba. Payah kalo ga mau. Seandainya kita datang menghadap Allah dgn bertumpuk2 dosa dan maksiat sampai memenuhi bumi. Tapi kalo kita sebelum meninggal dgn ikhlas bertauhid, semua itu pasti akan dilebur oleh Allah. Enak banget ya…Ya walau begitu jangan sampai kita berbuat maksiat, dan dosa. Jangan kayak gt dong. Bagaimana pun kita harus tetep menjauhi maksiat. Ya kalo pas kita mau meninggal bisa ngucap 'Laa Ilaaha Illallah. Kalo ga bisa??? Nah lo…Nyemplung deh ke neraka.

Lha…kalo kita dah kehilangan tauhid maka kita akan dapet lawannya tadi itu. yupz…syirik. Betul skali. Kalo dah syirik, menyekutukan Allah ya sudah jelas ga akan bahagia. Kalo kita dah jauh dari Allah pasti kita juga akan jauh dari kebahagiaan. Mau bahagia ya minta dong sama Allah. Pendekatan sama Allah. kalo minta sama yg lain jelas ga dikasih. Ga bakalan dapet deh. Cuma dapet neraka. Kalo kita minta sama Allah ya seperti diatas td. Kita akan dapet surga. Bahagia bgt kan???

Udah ah…lanjut besok lagi untuk poin yang kedua. Ok y?? Harus oke nu…hehe. Yuk…kita perbaiki pondasi dalam diri kita agar mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat.Amiin...



Wassalamualaikum....

0 comments:

Post a Comment