Sedih??? Bahaya lho….

Sedih. Mendengar kata sedih apa sih yg kita banyangkan? Nangis? Pasti. Banyak yg bilang lagi sedih krn putus sm pacar lah, nilai ulangan jelek lah, g naik kelas lah. Pokokke yg saudara dgn itu semua. Jgn berlarut2 dgn kesedihan deh. Smangat dong. Apa yg membuat kita sedih saat ini mungkin aja mendatangkan kebahagiaan yg berlipat-lipat. Mungkinkah itu? Mungkin aja dong…Apa sih yg g mungkin. Sgalanya mungkin saja terjadi. Termasuk dr kesedihan yg dpt mendatangkan kebahagiaan yg berlipat. Tinggal diri kita saja sanggup g untuk maju, bangkit dr kesedihan dan mencoba untuk lebih baik. Ya to?


Bersedih karena materi. Emm…bahaya lho itu. Bs depresi!!. Wuih….ngeri to?? Siapa yg mau jd depresi?? Pasti g mau to? Robert E. Lane dalam The Loss of Happiness in Market Democracies mengatakan, “… untuk dapat dikatakan depresi, Anda harus memiliki paling tidak 4 gejala di bawah ini yg berlangsung hampir setiap hari, selama paling tidak 2 minggu.”

Nih gejala2 nya….
  1. G selera makan dan berat badan turun cukup banyak. Tp bukan dlm keaadaan diet lho.
  2. G bs tidur, tekanan darah naik.
  3. Gerak tubuh jd melambat.
  4. Hilang minat dgn apa yg biasa dilakukan.
  5. Gampang cape’, kelelahan.
  6. Merasa tidak berharga, menyalahkan diri sendiri.
  7. Sering menggerutu, marah2 g jelas gitu…
  8. Selalu muncul pikiran bunuh diri dan ingin segera mati.

Wuiih….dr 8 point di atas yg paling ngeri y yg terakhir. Klo sampe bunuh diri kn respot. Jgn sampe deh. Bersedih itu dilarang ole Allah SWT melalui firman dlm surat Al-Zukhuf ayat 68,

"Hai hamba-hambaKu, tiada kekhawatiran terhadapmu pada hari ini, dan tidak pula kamu bersedih"



Sedih itu memadamkan bara harapan, mematikan ruh cita2, smangatpun jd beku. Kesedihan bagai barikade yg menghadang setiap pergerakan untuk menuju kebahagiaan. Bahkan kesedihan itu disukai oleh setan karena bisa menurunkan keyakinan hati manusia akan keadilan dan kasih sayang Allah SWT. Klo udah terpengaruh setan seperti itu pasti akan berburuk sangka sm Allah. Aduh…jgn deh. Seorang muslim tuh diperintahkan untuk mengusir sedih lho. G boleh mudah menyerah. Buang jauh2 tuh rasa sedih, lawan dan kalahkan. Tendang aja tuh “Si Sedih”. Bahkan dulu Nabi pernah memohon untuk dijauhkan dr kesedihan dlm doanya.


"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kecemasan dan kesedihan"



Keadaan kita yg tanpa sedih itu gambaran dr surga. Kelak ketika di surga, kita akan berkata,

“Segala puji bagi Allah yang telah mengusir kesedihan dari kami”(QS. Fathir: 34)



Lha….oleh karena itu, jgn sedih dong. Sudah menjadi keharusan bagi kita untuk melawan kesedihan dan mendatangkan kebahagiaan serta hidup dgn penuh kesabaran. Sedih itu bahaya kan? Makane..jgn sedih to. Optimis klo kita bisa membuang jauh2 kesedihan, menendang “Si Sedih”, dan mendatangkan “Si Bahagia” yg bs mengantar kita ke surga. Amiin…..

Jangan sedih and keep smiling…


0 comments:

Post a Comment