Apa Itu Galat?

Galat Numerik (gambar dari sini)
Siang yang hujan, dan suasana kantor yang sepi membuat ku dan teman-teman yang lain sibuk dengan gadget-nya masing-masing. Kemudian ada celetukan yang tiba-tiba terdengar. "galat ki sakjane opo to?" Memang terasa tak asing dengan kata galat. Tapi penjelasan dari kata galat itu sendiri apa sih??

Langsung dan mulai membuka dari tempatnya mbah wiki. Menurut mbah wiki,
Dalam statistika dan matematika stokastik, galat (bahasa inggris : error) adalah sumber variasi data yang tidak dapat dimasukkan ke dalam model. Dalam literatur statistika, galat dikenal pula sebagai sesatan, pengotor, sisa, residu, atau noise. (Wikipedia)



Hmm..masih belum paham juga sih. Hanya paham dan tau jika galat itu error. Tadi tujuan pertama di mbah wiki, sekarang mencari dengan bertanya mbah gugel. Dan nyasari di blog Pak Muhamad Nur. Menurut blog beliau, adalah sebagai berikut :

Galat atau biasa disebut error dalam metode numerik adalah selisih antara yang ditimbulkan antara nilai sebenanrnya dengan nilai yang dihasilkan dengan metode numerik. Dalam metode numerik, hasil yang diperoleh bukanlah hasil yang sama persis dengan nilai sejatinya. Akan selalu ada selisih, karena hasil yang didapat dengan metode numerik merupakan hasil yang diperoleh dengan proses iterasi (looping) untuk menghampiri nilai sebenarnya. Walaupun demikian bukan berarti hasil yang didapat dengan metode numerik salah. karena galat tersebut dapat ditekan sekecil mungkin sehingga hasil yang didapat sangat mendekati nilai sebenarnya atau bisa dikatakan galatnya mendekati nol.
Sampai pada penjelasan di atas, mungkin bisa lebih sedikit dipahami. Dalam hal ini galat dalam metode numerik. *mata kuliah semester depan nih* Sebagai contoh seperti yang dijelaskan dalam blog beliau adalah kurang lebih seperti ini :
  1. Si A mengukur sebuah batang kayu dengan hasil 49 cm. Padahal panjang kayu yang sebenarnya (yang benar) adalah 50 cm. Jadi galatnya adalah 50-1= 1 cm.
  2. Si B mengukur panjang meja dengan hasil 149 cm. Padahal panjang meja yang sebenarnya (yang benar) adalah 150 cm. Jadi Galatnya adalah 150-1= 1 cm.
Pada dua contoh pengukuran diatas, masing-masing memiliki galat 1 cm. Namun, galat pada pengukuran pertama lebih signifikan daripada pengukuran yang kedua. Karena galat relatif pada pengukuran pertama adalah 1/50=0,02. Sedangkan galat pada pengukuran yang kedua adalah 1/150=0,0067.

Nah sekarang, bagaimana galat bisa muncul? Masih menurut pak Muhamad Nur, adalah sebagai berikut :
Secara umum, sumber galat itu ada dua, yaitu :
1. Galat Pemotongan. Galat pemotongan adalah galat yang ditimbulkan oleh pembatasan jumlah komputasi yang digunakan pada proses metode numerik. Banyak metode dalam metode numerik yang penurunan rumusnya menggunakan proses iterasi yang jumlahnya tak terhingga, sehingga untuk membatasi proses penghitungan, jumlah iterasi dibatasi sampai langkah ke n. Hasil penghitungan sampai langkah ke n akan menjadi hasil hampiran dan nilai penghitungan langkah n keatas akan menjadi galat pemotongan. dalam hal ini galat pemotongan kan menjadi sangat kecil sekali jika nilai n di perbesar. Konsekuensinya tentu saja jumlah proses penghitungannya akan semakin banyak.
2. Galat Pembulatan. Galat pembulatan adalah galat yang ditimbulkan oleh keterbatasan komputer dalam menyajikan bilangan real. Hampir semua proses penghitungan dalam metode numerik menggunakan bilangan real. Penyajian bilangan real yang panjangnya tak terhingga tidak bisa disajikan secara tepat. Misalnya 1/6 akan menghasilkan nilai real 0.66666666…….. Digit 6 pada bilangan tersebut panjangnya tidak terbatas. Sehingga untuk melanjutkan proses penghitungan bilangan tersebut dibulatkan menjadi 0.6667, tergantung berapa digit angka yang dibutuhkan. Dalam hal ini selisih antara 0.666666… dan 0.6667 disebut galat pembulatan.
Dalam implementasinya, kedua galat tersebut kerap muncul bersamaan, Sehingga galat total yang dihasilkan oleh sebuah proses metode numerik adalah galat pemotongan dan galat pembulatan. Jumlah kedua galat tersebut disebut galat total.

Mungkin dengan sharing ini, apa itu tentang galat akan tergambar lebih jelas. Dan akan lebih jelas lagi dengan kuliah metode numerik semester 3 besok. Sekian... :)

1 comments:

Anonymous said...

salah ketik tuh.. masa galat pemotongan dua-duanya

Post a Comment